Friday, October 10, 2014

Cuplikan Renungan Rohani Kristen



  1. KEMERDEKAAN bukanlah KEBEBASAN untuk BERTINDAK SESUKA HATI KITA, melainkan KEMAMPUAN MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN DAN MELAYANI ORANG LAIN (GALATIA 5;13” Saudara-saudara,memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih”
  2. KASIH SEJATI tidak memilih orang tepat untuk kita sayangi dan kasihi, tetapi bagaimana kita belajar menjadi orang yang tepat untuk menyalurkan kasih kepada orang lain.
  3. Ketika TAWAMU seperti “SEPUTIH BULU DOMBA” tetaplah memiliki “HATI SEBAGAI HAMBA”. saat SEDIHMU tak kunjung “SEPERTI PELANGI SEHABIS HUJAN” tetaplah percaya “BAHWA SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA”. “BAPA SENTUH HATIKU” kau akan tahu bahwa YESUS ADALAH “BAPA YANG KEKAL”
  4. “JANGAN TAKUT” disebutkan 365 KALI di dalam ALKITAB dan kita tahu 1 tahun = 365 hari, itu artinya , setiap hari kita tidak boleh takut dan khawatir akan hidup kita, percaya saja, IA TUHAN yang tidak akan pernah meninggalkan kita dan mengerti segala apa yang yang kita butuhkan, bahkan ia tidak akan menguji kita bila kita tidak mampu melewatinya.
  5. Orang yang menabur kebajikan menuai persahabatan, orang yang menanam kebaikan mengumpulkan kasih, dan orang yang menabur dalam daging akan menuai kebinasaan. (GALATIA 6;7-8” jangan sesat! ALLAH tidak membiarkan diriNya dipermainkan. karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. sebab barang siapa menabur dalam dagingnya, ia menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang siapa yang menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu”.
  6. Jangan pernah menyerah dari kehidupan ini, yakin dan percaya pada TUHAN, PERSOALAN, KEGAGALAN, KEKURANGAN, KELEMAHAN, KEKHILAFAN, KHAWATIR, SEDIH, SUSAH, JALANILAH SEMUA INI DENGAN SUKACITA. lihatlah fajar yang terbit dan matahari yang akan terbenam, itu menunjukkan bahwa kasih dan setia TUHAN TIADA PERNAH BERHENTI dalam kehidupan kita.
  7. Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan, dan mereka yang tidak bisa mengubah pikirannya tidak akan pernah bisa mengubah apapun. Milikilah cara pandang ALLAH yang sanggup melihat apa yang saat ini belum terjadi. milikilah cara pandang ALLAH akan kita dapatkan lewat persekutuan yang intim dengan dia dan lewat firman TUHAN. 1 Korint 2;16”Sebab siapakah yang mengetahui pikiran TUHAN, sehingga ia dapat menasehati DIA?”Tetapi kami memiliki pikiran KRISTUS”
  8. Memahami rencana TUHAN mungkin sulit, tetapi saat kita mulai melangkah di dalamnya, Tuhan akan menolong kita untuk memahami semua yang terjadi (PKH 3;11)
  9. Ikut TUHAN dan beribadah kepadaNYA adalah hasil dari keputusan kita. (YOSUA 24;14-15) ”Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepadaNYA dengan tulus ikhlas dan setia. tetapi jika kamu anggap tidak baik beribadah kepada TUHAN, pilihlah hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai efrat, atau allah orang amori. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.
  10. Kesungguhan hati adalah elemen penting untuk sukses. Bagaimana kita melakukan pekerjaan hari ini, kelak kitapun akan menuai hasilnya di kemudian hari. Menanam benih yang baik, akan menuai hasil yang baik juga, menanam benih kesungguhan hati, suatu hari kelak akan menuai hasil yang terbaik juga. 2 Tawarikh 16;9: “Karena mata TUHAN menjelajah keseluruhan bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh-sungguh hati terhadap DIA”.
  11. “BERKAT” tak selalu berupa emas, intan permata atau uang banyak….., bukan pula saat kita tinggal di rumah mewah dan pergi bermobil….., namun BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa. Mampu tetap bersyukur ketika kita tak punya apa-apa. Mampu tersenyum saat diremehkan. Mampu tetap taat walau hidup teramat berat. (Filipi 4:13.)
  12. Ciri orang Dewasa Rohani adalah bertahan menjalani setiap proses kehidupan dan berharap hanya kepada Tuhan. (Mzm 130;5-6 “Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan TUHAN lebih daripada pengawal mengharapkan pagi”)
  13. TUHAN melihat tetesan air mata. Dia melihat hati yang terluka. Dia melihat hati yang memerlukan suka cita. Dia membuat kita jauh lebih berarti karena kita sangat berharga di mataNya. Dia selalu ada dan hadir buat kita karena Dia tahu kita membutuhkanNya dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. (Yes. 43;4.)
  14. Orang yang dapat menaklukkan kemarahannya adalah orang yang telah menaklukkan musuhnya yang paling kuat (Ams.16;32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
  15. Satu hal yang membuat kita bahagia adalah cinta, satu hal yang membuat kita dewasa adalah masalah, satu hal yang membuat kita hancur dan terpuruk adalah putus asa. Satu hal yang membuat kita malu adalah usaha, satu hal yang membuat kita lega adalah curhat, satu hal yang membuat kita kuat adalah doa, satu hal yang membuat kita kekal adalah bersama TUHAN. (Mzm. 34;12-13.)
  16. Ketika dunia berkata “Menyerahlah” pengaharapan berbisik “Coba Lagi” ketika dunia berkata”Tak Mungkin”Yesus akan berbisik “Pasti Bisa” Jangan pernah menyerah kalah, karena Tuhan yang kita miliki lebih besar dari segala yanga ada.
  17. Mat. 14;10-11,16-18. Tugas Yohannes selesai dengan menyerahkan hidupnya. Tugas anak kecil tanpa nama dimulai dengan membawa roti kehidupan. Apapun tugas kita dari Tuhan, bagaimana memulai atau mengakhirinya, bagian kita adalah taat dan berserah kepada Dia.
  18. Salah satu tanda sekaligus penyebab kita mulai terjebak menjadi hamba uang adalah ketika kita meragukan kemampuan TUHAN untuk memelihara dan mencukupi kebutuhan kita. Ibrani 13;5” Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena ALLAH telah berfirman “Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”.
  19. Sahabat Sejati tidak Meminta Lebih, Tapi memberi Lebih, Bisa Marah tapi tidak membenci, Bisa terluka tetapi tetap setia,, bisa berbuat salah tapi slalu ada kata maaf.
  20. Untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain tidak membutuhkan pendidikan tinggi dan harta yang banyak, tetapi hanya dibutuhkan ketulusan dan kemauan. Kita tidak perlu melakukan hal luar biasa untuk menolong orang lain, hanya dengan mengikutsertakan Tuhan, tulus dengan hati yang penuh ucapan syukur, percayalah bahwa hasilnya akan sangat luar biasa. Taburlah pasti Anda akan menuai, adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.
  21. Hidup adalah Belajar….Belajar bersyukur meski tidak cukup…..Belajar ikhlas meski tak rela……Belajar taat meski berat……belajar memahami meski tak sehati….Jika gagal jangan berputus asa, ada Allah tempat meminta……Jika sedih jangan berlarut  ada Allah tempat mengadu……Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Allah tempat memuja. Ingatlah Allah selalu, ukirkan namaNya di hatimu, rindui Dia di setiap langkahmu. Cinta padaNya harus tetap nomor 1, Allah selalu bersamamu, menjagamu, slalu senantiasa memberikan yang terbaik dalam hidupmu.
  22. Para pemenang akan memandang hidup sebagai suatu perjuangan, bukannya sekedar berjuang untuk hidup. (Roma 8;37) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang menang yang menang oleh Dia yang telah mengasihi kita.
  23. Sabar menantikan TUHAN merupakan penentu kekuatan kita untuk bisa naik tinggi. Yes 40;31: “Tetapi orang2 yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, seumpama rajawali yang naik terbang dengan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
  24. Beranilah melihat ke dalam diri agar keluar buah yang baik dari hidup kita. Orang yang selalu sedia memeriksa batinnya setiap saat ibarat seseorang yang rajin membersihkan rumahnya dari debu dan sampah. Hati kita pun akan bersih bila kita bersedia selalu membersihkannya. 2 Kor 13;5:” Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman, Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian kamu tidak tahan uji.”
  25. Semua janji dalam Firman TUHAN bukanlah sekedar kata2 mutiara belaka. Firman itu adalah kata2 yang menjadi nyata di dalam dimensi fisik dimana kita hidup dan bekerja jika kita mau sungguh2 percaya dan taat . Roma 9;6a:” Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal”.
  26. Ketika kita sungguh2 takut dan berharap hanya kepada TUHAN, maka kita tidak perlu takut bahaya sekeliling kita sebab mata TUHAN selalu tertuju kepada kita dan siap untuk memberikan perlindungan dan pertolongan bagi kita. Mazmur 33;18-19:” Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan DIA, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-NYA
  27. LORD please come and touch my life what am I without you here……cause YOU are the one my only hope……Let YOUR favor shine on me …… Restore me to life again……….Restore me to even greater honor for everything has come from YOU …. Restore my life again” JESUS LIFESTYLE”
  28. Empat langkah dalam menghadapi persoalan; datang kepada Yesus, belajar dari Tuhan Yesus, taat, dan rendah hati (Mat. 11; 28-29: “ Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang kupasang, belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  29. Setiap keputusan yang kita ambil haruslah kita gumuli terlebih dahulu dengan Tuhan supaya kita tidak salah langkah namun kita mengambil keputusan dengan benar. (Amsal 14;15-18)

  1. Kita perlu saling mendoakan bukan menghakimi dan mengkritik satu sama lain, Jika kita perduli terhadap orang lain, kita dapat melihat kapan mereka membutuhkan semangat, merasa depressi, takut, terancam atau segala bentuk masalah yang kasat mata . (1 Kor. 3:9-16)
  2. Nasehat tidak membuat orang menjadi rendah, itulah sebabnya orang besar pun butuh nasehat. Musa memang hebat, bukan saja karena hal-hal besar yang ia lakukan, tetapi juga karena sebagai tokoh besar dan pemimpin tetapi ia mau terbuka menerima masukan Yitro, mertuanya. Bila hati kita selalu terbuka terhadap nasehat, maka kita akan dapat melihat pertolongan. (Kel. 18;24” Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya.”)
  3. Teladan yang baik lebih berharga daripada nasehat yang baik. Dan nilai kita tidak ditentukan oleh usia kita atau harta yang kita miliki maupun tingkat pendidikan kita. Nilai kita sangat ditentukan oleh teladan yang kita berikan. (1 Tim. 4;12 “jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu.”)
  4. Jika kita menginginkan hidup di suatu level yang baru, maka kita harus berpola pikir pada level yang baru juga. Matius 9; 17:” Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.”
  5. TUHAN kerap kali berbicara lewat suara hati kita, jika kita menjaganya dalam kemurnian, (1 Tim. 1;19:” Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka.”)
  6. Orang-orang yang setia kepada Tuhan dapat mengalami pertolonganNya bahkan dalam masalah-masalah yang kelihatan kecil sekalipun. Ingatlah bahwa Tuhan memperhatikan hal-hal kecil yang tampaknya remeh. (2 Raja2. 6;1-7)
  7. Mawar bisa layu dalam seminggu, pelangi bisa pudar sepeninggal senja, embun dapat hilang saat fajar menyingsing. Akan tetapi Kasih dan Kuasa Tuhan Yesus tidak berubah kemarin, hari ini dan selamanya. (Ibr. 13;8)