Thursday, July 13, 2017

Dimana kita menemukan keselamatan itu?

Seekor ikan sedang asik mencari makan tak jauh dari dermaga, di dermaga tersebut dua insan manusia sedang asyik ngobrol. Salah satu topik yang mereka perbincangkan adalah tentang air, bahwa dalam perbincangan tersebut salah seorang dari kedua insan manusia itu berkata bahwa air sangat penting bagi kehidupan, bahkan tanpa air kehidupan tidak akan ada. Si ikan mendengar perbincangan dua insan ini, merenung, berpikir dan bertanya dalam hati, "tanpa air, kkehidupan tidak ada", lalu timbul pertanyaan dalam hatinya, "dimanakah air itu?"

Tidak menemukan jawaban, dia berenang ke sana ke mari, bertanya pada ikan lain, dimanakah air itu. Setiap dia bertemu ikan lain dia cerita lalu bertanya,"saya mendengar perbincangan di dermaga, bahwa tanpa air kehidupan tidak akan ada, tahukah kamu di mana air itu? Hampir semua jawaban ikan2 tersebut tidak tahu.

Dalam hampir putus asa, dia bertemu dengan seekor ikan tua, dengan pertanyaan yang sama, si ikan tua menjawab,"ee, kamu ikan bodoh, air saja kamu tidak tahu ada di mana?", si ikan menjawab,"iya Kek, makanya saya datang dan bertanya ke sini".

"Kamu bisa berenang ke sana ke mari, itu karena ada air. Air itu ada dï sekeliingmu, ke mana kamu pergi, dï situ ada air". Si ikan baru menyadari bahwa disekelilingnya adalah air.




Demikian lah juga iman kita, selalu bertanya dï mana dan bagaimana keselamatan itu berkarya dalam diri kita? Pertanyaan yang seharusnya tidak perlu, karena keselamatan itu ada ∂dï sekitar kita, dan oleh karena karya keselamatan itu lah kita hidup. Kita harus mengimani dan menyadari, bahwa karya keselamatan oleh Kristus Yesus, selalu ada dï sekitar kita. KasihNya menyertai kita sekarang dan selamanya.

Liburan di kampung 18-29 Juni 2017

Samosir, 28 Juni 2017


Samosir, 28 Juni 2017

Lubuk Pakam 24 Juni 2017