Thursday, March 24, 2016

Korupsi ibarat virus yang menggerogoti sel baik menjadi sel jahat



Akibat Korupsi

Korupsi adalah penyakit berbahaya yang menggerogoti eksistensi sebuah Negara di muka bumi ini. Dia bagaikan virus yang berhasil mengubah sel-sel yang baik dan berguna bagi tubuh menjadi sel-sel buruk dan jahat yang pada akhirnya membunuh secara perlahan induk sel yang ditumpanginya.
Bagi sebuah Negara, korupsi akan menjadikan Negara tersebut doyan ngutang ke Negara lain. Utang pertama belum lunas karena dikorupsi, lanjut dengan utang berikutnya, semakin lama semakin besar, ibarat manusia minum air laut, semakin diminum semakin haus.
Bagi warga Negara yang membutuhkan pembangunan, korupsi menghambatnya. Warga miskin tetap miskin bahkan cenderung bertambah, karena dana pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup mereka telah dilahap oleh koruptor. Pendidikan menjadi barang mahal, jumlah bodoh tidak berkurang bahkan cenderung bertambah karena dana yang dibutuhkan untuk pendidikan orang2 miskin dan bodoh telah habis ditelan koruptor. Taraf hidup petani di daerah terpencil tidak beranjak dari keterpurukan, karena dana untuk pembangunan sarana penunjang bagi peningkatan kesejahteraannya telah raib digarong koruptor. Daerah-daerah terbelakang dan terisolir tetap terisolir dan terbelakang, karena dana untuk pembukaan akses ke daerah tersebut telah sirna bagai ditelan bumi oleh koruptor. Orang-orang miskin yang sakit tidak mampu berobat, karena sarana kesehatan tidak terjangkau sebab dana untuk itu telah musnah oleh koruptor.
Bagi si pelaku korupsi. Tidak bisa hidup tenang, tidur tidak nyenyak lalu makan pil tidur penenang, akhirnya cari hiburan. Hiburan makin lama makin tidak ternikmati, hingga mecoba dan mencoba hiburan demi hiburan, dan akhirnya menghambur-hamburkan uang hasil korupsi.  Uang korupsi yang jumlahnya makin lama makin besar untuk kebutuhan hiburan, di rumah pun tidak betah lagi, bisa2 mencari selimut bernafas dengan biaya yang makin besar pula, karena selimut bernafas butuh makan, minum, tempat tidur, bahkan rumah dan kendaraan. Di rumah terlantar, anak2 terabaikan, yang lama2 bisa terjerumus ke hal2 negatif karena kurang kontrol.
Korupsi memang jahat, menggerogoti hak orang banyak lalu menggeogoti diri sendiri’